The bystander effect is a social psychological phenomenon where individuals are less likely to help a person in distress when other people are present. The presence of others creates a diffusion of responsibility, meaning each person feels less personally responsible to act, expecting someone else will intervene. This leads to a decreased likelihood that any one person will offer help.
The theory was first widely recognized after the 1964 murder of Kitty Genovese in New York, reported as having multiple witnesses who did not intervene. Research shows that as the number of bystanders increases, the chance of intervention decreases. Several psychological factors contribute to the effect, including diffusion of responsibility, fear of being judged by others (evaluation apprehension), and the tendency to look to others to interpret ambiguous situations (pluralistic ignorance).
The bystander effect applies in various settings, from emergencies to workplace environments. Psychological models propose a step-by-step decision process involves noticing the event, interpreting it as an emergency, assuming responsibility, knowing how to help, and deciding to act. Failure at any step can lead to inaction. Recent studies also highlight individual personality traits and reflexive emotional responses as influencing the likelihood of helping behavior.
In summary, the bystander effect explains why people sometimes do not help others in emergencies or critical situations when in a group, mainly due to shared responsibility and social influence dynamics.
Key factors that increase or decrease bystander intervention include:
Factors that increase intervention:
-
Perception of a high degree of emergency or clear signs of victim distress, which make the situation more obviously urgent
-
Presence of social norms that support helping behavior, where bystanders believe their peers approve of or engage in intervention
-
Feeling a personal sense of responsibility for helping, reducing the diffusion of responsibility
-
Familiarity with the victim or situation, increasing motivation to act
-
Presence of others who model or encourage prosocial behavior, influencing social norms positively
-
Feeling safe to intervene without fear of personal harm or social disapproval
-
Situational clarity, where the emergency is unambiguous and understood as needing help
Factors that decrease intervention:
-
Diffusion of responsibility, where more bystanders cause each individual to feel less personally responsible
-
Ambiguity about whether an emergency exists or if intervention is needed (pluralistic ignorance)
-
Fear of social judgment or negative evaluation from others (evaluation apprehension), including fears of disapproval or being labeled negatively
-
High perceived costs or risks of helping, including potential physical danger or legal consequences
-
Presence of unsupportive social norms or peer pressure discouraging intervention
-
Lack of knowledge or skills on how to help effectively
-
Psychological factors like personal distress causing withdrawal rather than helping
Overall, intervention is more likely when an emergency is clear, responsibility is assumed personally, social norms support helping, and perceived costs are low. It diminishes when responsibility is diffused, situations are ambiguous, or social and personal risks are high.
Here are some real-world cases showing the bystander effect:
-
Kitty Genovese Case (1964):
One of the most cited cases, Kitty Genovese was attacked and murdered in New York City. Reports said around 38 witnesses heard or saw parts of the attack but did not intervene or call for help promptly. Many assumed others would act, illustrating diffusion of responsibility. This case brought national attention to the bystander effect and inspired psychological research into why people often fail to help in emergencies. -
The Murder of James Bulger (1993):
In the UK, James Bulger, a toddler, was abducted and killed by two boys. Numerous witnesses saw parts of the incident or the boys leading him away but did not intervene or alert authorities. Fear, uncertainty, and diffusion of responsibility contributed to the lack of action. -
The Milgram Experiment (1961):
While not a real emergency, this famous psychology experiment revealed that participants would follow authority's orders to administer increasingly harmful electric shocks to others, even while hearing their distress. This showed how social influence and authority can reduce personal intervention, related to the bystander effect. -
Various Everyday Examples:
In crowded places like restaurants, gyms, or streets, people often fail to help when someone appears in distress, such as someone choking, falling, or being harassed. Explanations include ambiguity about the seriousness, fear of embarrassment, and diffusion of responsibility.
These cases collectively highlight how psychological factors like diffusion of responsibility, pluralistic ignorance, and fear of judgment inhibit bystander intervention even in critical situations.
- https://www.psychologytoday.com/us/basics/bystander-effect
- https://en.wikipedia.org/wiki/Bystander_effect
- https://www.verywellmind.com/the-bystander-effect-2795899
- https://www.simplypsychology.org/bystander-effect.html
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6099971/
- https://dictionary.apa.org/bystander-effect
- https://www.britannica.com/topic/bystander-effect
- https://www.apa.org/pi/health-equity/bystander-intervention
- https://courses.lumenlearning.com/suny-fmcc-intropsych/chapter/the-bystander-effect-and-altruism/
- https://www.ebsco.com/research-starters/psychology/diffusion-responsibility
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/bystander-effect
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8692770/
- https://www.apa.org/pi/health-equity/bystander-intervention
- https://www.sca-aware.org/about-sudden-cardiac-arrest/bystander-intervention
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10240636/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Bystander_effect
- https://online-learning-college.com/knowledge-hub/gcses/gcse-psychology-help/factors-affecting-bystander-intervention/
- https://learning-gate.com/index.php/2576-8484/article/download/2169/827/3535
- https://sites.utexas.edu/idvsa/files/2021/09/UT-System-BI_Literature-Review_FINAL_3.12.19.pdf
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/pits.23075
- https://www.forbes.com/sites/traversmark/2024/06/19/3-shocking-true-crime-cases-impacted-by-the-bystander-effect/
- https://www.rightexample.com/examples-of-bystander-effect/
- https://listverse.com/2009/11/02/10-notorious-cases-of-the-bystander-effect/
- https://helpfulprofessor.com/bystander-effect-examples/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Bystander_effect
- https://www.bbc.com/news/magazine-24363845
- https://www.mcgill.ca/oss/article/critical-thinking-history/bystander-effect-started-lie
- https://www.verywellmind.com/the-bystander-effect-2795899
Efek Bystander (Efek Saksi)
Efek bystander adalah fenomena psikologi sosial di mana individu cenderung tidak membantu seseorang yang berada dalam kesulitan ketika orang lain hadir. Kehadiran orang lain menciptakan difusi tanggung jawab (diffusion of responsibility), yang berarti setiap orang merasa kurang bertanggung jawab secara pribadi untuk bertindak, dan berharap orang lainlah yang akan campur tangan. Hal ini menyebabkan penurunan kemungkinan bahwa ada satu orang yang akan menawarkan bantuan.
Teori ini pertama kali diakui secara luas setelah kasus pembunuhan Kitty Genovese pada tahun 1964 di New York, yang dilaporkan memiliki banyak saksi yang tidak campur tangan. Penelitian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya jumlah bystander, kemungkinan terjadinya intervensi menurun. Beberapa faktor psikologis yang berkontribusi terhadap efek ini meliputi difusi tanggung jawab, ketakutan dihakimi oleh orang lain (evaluation apprehension), dan kecenderungan untuk melihat reaksi orang lain guna menafsirkan situasi yang ambigu (pluralistic ignorance).
Efek bystander berlaku dalam berbagai lingkungan, mulai dari keadaan darurat hingga lingkungan kerja. Model psikologis mengusulkan bahwa proses pengambilan keputusan bantuan melibatkan langkah-langkah berurutan: menyadari peristiwa, menafsirkannya sebagai keadaan darurat, menganggapnya sebagai tanggung jawab pribadi, mengetahui cara membantu, dan memutuskan untuk bertindak. Kegagalan pada salah satu langkah dapat menyebabkan ketidakaktifan. Studi terbaru juga menyoroti sifat kepribadian individu dan respons emosional refleksif sebagai faktor yang memengaruhi kemungkinan perilaku menolong.
Singkatnya, efek bystander menjelaskan mengapa orang terkadang tidak membantu orang lain dalam keadaan darurat atau situasi kritis ketika berada dalam suatu kelompok, terutama karena pembagian tanggung jawab dan dinamika pengaruh sosial.
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Intervensi Bystander
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Intervensi:
Persepsi tingkat kedaruratan yang tinggi atau tanda-tanda jelas kesulitan korban, yang membuat situasi menjadi lebih jelas mendesak.
Kehadiran norma-norma sosial yang mendukung perilaku menolong, di mana bystander percaya bahwa rekan-rekan mereka menyetujui atau akan melakukan intervensi.
Merasa memiliki tanggung jawab pribadi untuk membantu, yang mengurangi difusi tanggung jawab.
Keakraban dengan korban atau situasi, yang meningkatkan motivasi untuk bertindak.
Kehadiran orang lain yang mencontohkan atau mendorong perilaku prososial, yang memengaruhi norma sosial secara positif.
Merasa aman untuk campur tangan tanpa takut bahaya pribadi atau penolakan sosial.
Kejelasan situasional, di mana keadaan darurat tidak ambigu dan dipahami sebagai situasi yang membutuhkan bantuan.
Faktor-Faktor yang Menurunkan Intervensi:
Difusi tanggung jawab, di mana lebih banyak bystander menyebabkan setiap individu merasa kurang bertanggung jawab secara pribadi.
Ambiguitas tentang apakah keadaan darurat terjadi atau apakah intervensi diperlukan (pluralistic ignorance).
Ketakutan akan penilaian sosial atau evaluasi negatif dari orang lain (evaluation apprehension), termasuk ketakutan akan penolakan atau dicap negatif.
Tingginya perkiraan biaya atau risiko untuk membantu, termasuk potensi bahaya fisik atau konsekuensi hukum.
Kehadiran norma sosial yang tidak mendukung atau tekanan dari rekan sebaya yang mencegah intervensi.
Kurangnya pengetahuan atau keterampilan tentang cara membantu secara efektif.
Faktor psikologis seperti kesulitan pribadi yang menyebabkan penarikan diri alih-alih memberikan bantuan.
Secara keseluruhan, intervensi lebih mungkin terjadi ketika keadaan darurat jelas, tanggung jawab diasumsikan secara pribadi, norma sosial mendukung bantuan, dan risiko yang dirasakan rendah. Intervensi berkurang ketika tanggung jawab terdifusi, situasi ambigu, atau risiko sosial dan pribadi tinggi.
Contoh Kasus Dunia Nyata yang Menunjukkan Efek Bystander
Kasus Kitty Genovese (1964):
Salah satu kasus yang paling sering dikutip, Kitty Genovese diserang dan dibunuh di Kota New York. Laporan mengatakan sekitar 38 saksi mendengar atau melihat sebagian serangan tersebut tetapi tidak campur tangan atau segera menelepon bantuan. Banyak yang mengira orang lain akan bertindak, mengilustrasikan difusi tanggung jawab. Kasus ini membawa perhatian nasional pada efek bystander dan menginspirasi penelitian psikologis tentang mengapa orang sering gagal membantu dalam keadaan darurat.
Pembunuhan James Bulger (1993):
Di Inggris, James Bulger, seorang balita, diculik dan dibunuh oleh dua anak laki-laki. Banyak saksi melihat sebagian dari insiden itu atau kedua anak laki-laki tersebut membawanya pergi tetapi tidak campur tangan atau memberitahu pihak berwenang. Ketakutan, ketidakpastian, dan difusi tanggung jawab berkontribusi pada kurangnya tindakan.
Eksperimen Milgram (1961):
Meskipun bukan keadaan darurat yang nyata, eksperimen psikologi terkenal ini mengungkapkan bahwa peserta akan mengikuti perintah otoritas untuk memberikan kejutan listrik yang semakin berbahaya kepada orang lain, meskipun mendengar penderitaan mereka. Ini menunjukkan bagaimana pengaruh sosial dan otoritas dapat mengurangi intervensi pribadi, yang terkait dengan efek bystander.
Berbagai Contoh Sehari-hari:
Di tempat-tempat ramai seperti restoran, gym, atau jalanan, orang sering gagal membantu ketika seseorang tampak dalam kesulitan, seperti seseorang tersedak, jatuh, atau dilecehkan. Penjelasannya meliputi ambiguitas tentang keseriusan situasi, ketakutan akan rasa malu, dan difusi tanggung jawab.
Kasus-kasus ini secara kolektif menyoroti bagaimana faktor-faktor psikologis seperti difusi tanggung jawab, pluralistic ignorance, dan ketakutan akan penilaian menghambat intervensi bystander bahkan dalam situasi kritis.
