Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Ganggang / Algae

Pengertian Ganggang Ganggang adalah jenis tumbuhan yang mampu menghasil makanan sendiri karena mempunyai klorofil untuk melakukan fotosintesis. Ganggang banyak dijumpai di air tawar, air laut, atau tempat-tempat yang lembab di daratan. Tubuhnya ada yang bersel satu dan ada pula yang bersel banyak. Ganggang yang bersel satu ada yang hidup secara bebas dan ada pula yang hidup berkoloni. Ganggang bersel banyak ada yang berbentuk benang dan ada pula yang berbentuk lembaran. Ganggang berkembang biak secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual antara lain dengan spora atau membelah diri. Adapun perkembangbiakan secara seksual antara lain dengan konjugasi atau pembuahan sel kelamin yang bentuk dan jenisnya belum dapat dibedakan. Berdasarkan pigmen atau zat warna yang dikandungnya, ganggang dibagi menjadi empat kelas, yaitu ganggan hijau, ganggang merah, ganggang pirang, dan ganggang kersik. Berikut ini masing-masing pembahasannya: 1. Ganggang Hijau (Chlorophyceae) Gangg...

Kegunaan Sejarah

  Photo by alexandearx Orang tidak akan belajar sejarah kalau tidak ada gunanya. Kenyataan bahwa sejarah terus ditulis orang, disemua peradaban dan sepanjang waktu, sebenarnya cukup menjadi bukti bahwa sejarah itu perlu (Kuntowijoyo 2001). Menurut I Gde Widja, sejarah bukan sekadar uraian cerita tentang masa lalu semata. Sejarah memiliki kegunaan edukatif, kegunaan inspiratif, dan kegunaan rekreatif. Kegunaan Edukatif (memberi pelajaran) Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini. Kondisi seperti inilah yang memungkinkan kita untuk membangun kesadaran sejarah. Kegunaan Inspiratif Berbagai peristiwa pada masa lampau akan memberikan inspirasi pada pembentukan moral dan karakter bangsa. Melalui s...

Pola Hunian Manusia Purba

  A. Pola Hunian Manusia mengenal tempat tinggal atau menetap semenjak masa Mesolithikum (batu tengah) atau masa berburu dan meramu tingkat lanjut. Sebelumnya manusia belum mengenal tempat tinggal dan hidup nomaden (berpindah-pindah). Setelah mengenal tempat tinggal, manusia mulai bercocok tanam dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, tulang binatang ataupun kayu. Pada dasarnya hunian pada zaman praaksara terdiri atas dua macam, yaitu : 1. Nomaden Nomaden adalah pola hidup dimana manusia purba pada saat itu hidup berpindah-pindah atau menjelajah. Mereka hidup dalam komunitas-kuminatas kecil dengan mobilitas tinggi di suatu tempat. Mata pencahariannya adalah berburu dan mengumpulkan makanan dari alam ( Food Gathering ) 2. Sedenter Sedenter adalah pola hidup menetap, yaitu pola kehidupan dimana manusia sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat. Mata pencahariannya bercocok tanam serta sudah mulai mengenal norma dan adat yang bersu...

Alphabet in Binary

Lower case a = 01100001 b = 01100010 c = 01100011 d = 01100100 e = 01100101 f = 01100110 g = 01100111 h = 01101000 i = 01101001 j = 01101010 k = 01101011 l = 01101100 m = 01101101 n = 01101110 o = 01101111 p = 01110000 q = 01110001 r = 01110010 s = 01110011 t = 01110100 u = 01110101 v = 01110110 w = 01110111 x = 01111000 y = 01111001 z = 01111010     Capital letters A= 01000001 B= 01000010 C= 01000011 D= 01000100 E= 01000101 F= 01000110 G= 01000111 H= 01001000 I= 01001001 J= 01001010 K= 01001011 L= 01001100 M= 01001101 N= 01001110 O= 01001111 P= 01010000 Q= 01010001 R= 01010010 S= 01010011 T= 01010100 U= 01010101 V= 01010110 W= 01010111 X= 01011000 Y= 01011001 Z= 01011010

Soal Ekonomi

  SOAL Tabel penerimaan keuangan negara sebagai bukti adanya transparansi dan bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas setiap transaksi penerimaan atau pengeluaran Negara. APBN di Indonesia setiap tahun selalu mengalami defisit anggaran. Seperti yang terlihat pada table ringkasan realisasi APBN 2012. Terlihat realisasi APBN tahun 2012 mengalami defisit sebesar 1,84%. Berdasarkan data tersebut, analisislah pertanyaan berikut. Apa yang menyebabkan APBN di Indonesia setiap tahunnya mengalami defisit? Bagaimana cara mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap utang luar negeri yang selama ini menjadi solusi pada saat APBN mengalami defisit? Apa dampak apabila APBN mengalami defisit terhadap perekonomian Indonesia? JAWABAN 1. Beberapa penyabab defisit anggaran di Indonesia ialah: a. Korupsi Indonesia merupakan negara yang cukup terkenal dengan kasus korupsi. Sebagian besar pejabat negara merupakan pelaku korupsi di tanah air. b. Pengunaan anggaran yang sangat boros Banyak dana...

Data, Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

  Berikut pembahasan data, sistem, informasi dan sistem informasi. 1. Pengertian Data Menurut Susanto (2007:46): "Data adalah fakta atau apapun yang digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi". Menurut Sutabri (2005:21): "Data merupakan bahan mentah untuk diolah, yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik buruknya, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai". Menurut Amsyah (2001:4): "Data adalah keterangan tertulis mengenai sesuatu fakta (kenyataan) yang masih berdiri sendiri-sendiri, belum mempunyai pengertian sebagai kelompok, belum diolah sesuai keperluan tertentu". Jadi dapat disimpulkan, data merupakan satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. 2. Pengertian Sistem Menurut Wijayanto (2001:2), sistem didefinisikan sebagai "sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk me...

Faktor Kepadatan Penduduk

  Penduduk adalah seseorang yang bertempat tinggal pada suatu wilayah dalam waktu lama. 10 miliar orang merupakan batas maksimal populasi jika ingin bahan makanan tersedia secara cukup. Persebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan tingkat kepadatan penduduk berbeda-beda. Terdapat daerah yang berkepadatan penduduk tinggi dan rendah. Berikut faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk. Faktor Lingkungan Alam Lingkungan alam sangat memengaruhi kepadatan penduduk. Antara lain kesuburan tanah, iklim, relief bumi dan ketersediaan air. Setiap orang akan memilih daerah yang memiliki sumber air yang baik. Daerah yang relatif subur dan tersedia air umumnya akan disukai penduduk sehingga berpenghuni relatif padat Faktor Biologis Tingkat pertumbuhan penduduk suatu wilayah berbeda-beda. Angka fertilitas (angka kelahiran) yang tinggi dibanding angka mortalitas (angka kematian) dan migrasi akan membuat suatu wilayah semakin padat. Faktor Ekonomi Faktor ekonomi berkaitan dengan peluang ...

Teka-Teki

  Silahkan dijawab Clue: Jambu   2. Cari gembok yang terbuka   3. Berapa jumlah orang pada foto?   4. Berapa jumlah semangka jika digabung?   5.   6. Berapa jumlah persegi?   7.   8.     9. Temukan segitiga semaksimal mungkin     10. Berapa jumlah korek api?   11.   12. A/ B/ C/ D   13.   14.     15.     16. Hitung jumlah persegi     17. A/B/C/D/E yang akan duluan mati   18. Ada berapa wajah pada gambar JAWABAN!!! Ada buah jambu dibawah pojok kiri Ada 3 yang terbuka 2 orang Ada 5 penjabaran: 3/4+3/4+3/4+3/4+1/2+1/2+1/2+1/2= 3+2 = 5 8+11= 40 penjabaran: ikuti alurnya, 1+4= 5+2+5= 12+3+6= 21+8+11= 40 14 7+3= 2110 penjabaran: ikuti alurnya, 4x4=16, 4+4= 8, 7x3= 21, 7+3=10 90 Hanya nemu 21 44 30 C 90 26 14 44 D 8