Mesopotamia sering mendapat serbuan dari luar. Oleh karena itu, daerah tersebut dikuasai oleh beberapa bangsa silih berganti.
Bangsa Sumeria
Pada pertengahan tahun 3000 sM, bangsa Sumeria yang bertempat tinggal di sekitar Teluk Persia mendirikan negara-negara kota. Antara lain Ur, Larsa (Larsam), dan Lagasy (Lagash).
Kehidupan Masyarakat
Bangsa Sumeria dan Mesopotamia pada umumnya hidup sebagai petani dan pedagang. Para petani tinggal di desa-desa, sedangkan para pedagang tinggal di kota-kota. Di samping petani dan pedagang, ada pula penduduk yang hidup sebagai budak.
Tata Kota
Rumah-rumah dalam kota sebagian besar merupakan rumah loteng yang berbentuk melengkung. Istana raja sangat besar, bertangga besar pula. Tiangnya dibuat dari batu bata berjajar-jajar, banyak sekali. Di pusat kota dibangun kuil-kuil. Letaknya di perbukitan. Puncak kuil dihias dengan menara (ziggurat). Untuk saluran air, di tepi jalan dibangun selokan yang bercabang ke rumah-rumah.
Kesenian dan Ilmu Pengetahuan
- Seni Bangunan
Hasil seni bangunan berupa rumah-rumah dan kuil-kuil yang terbuat dari batu bata. Pada puncak kuil dibangun menara yang tingginya 6 meter. Menara kuil itu disebut ziggurat. - Seni Kerajinan
Hasil-hasil seni kerajinan berupa kain lena, tongkat tembaga, kapak tembaga, cermin, dan tembikar dari tanah liat. - Ilmu Pengetahuan
Bangsa Sumeria terkenal sebagai ahli matematika. Pengetahuan matematika mereka gunakan untuk mengukur tanah dan mendirikan bangunan-bangunan. Mereka juga membagi hari menjadi 24 jam. Satu jam dibagi menjadi 60 menit, dan satu menit dibagi menjadi 60 detik. Lingkaran dibaginya menjadi 360 derajat. - Tulisan Kuno
Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dan angka. Tulisan mereka bentuknya seperti paku. Oleh karena itu, dinamakan tulisan paku. Tulisan itu dipahatkan pada lempeng tanah liat yang dibakar atau dikeringkan. Hal-hal yang ditulis antara lain adat istiadat rakyat, perjanjian dagang, dan catatan jual beli. Tulisan paku merupakan dasar tulisan latin.
Bangsa Sumeria yang berkebudayaan tinggi itu tidak bersatu. Kemudian ditaklukkan oleh bangsa Akadia.