Burung Cabak (Famili Caprimulgidae)
Burung cabak, juga dikenal sebagai nightjar, adalah burung nokturnal yang ahli dalam kamuflase dan dikenal karena suaranya yang khas di malam hari. Mereka tersebar luas di berbagai habitat, terutama di daerah bervegetasi terbuka seperti padang rumput, hutan, dan daerah berpasir.
Ciri-Ciri Burung Cabak
🔹 Bulu Kamuflase – Berwarna kecoklatan atau keabu-abuan menyerupai dedaunan atau kulit kayu, membuatnya sulit terlihat saat bertengger di tanah atau cabang pohon.
🔹 Mata Besar dan Mulut Lebar – Memudahkan mereka melihat dalam gelap dan menangkap serangga saat terbang.
🔹 Terbang Diam-Diam – Sayapnya panjang dan aerodinamis, memungkinkan mereka terbang tanpa suara saat berburu.
🔹 Aktif di Malam Hari – Mereka berburu serangga seperti ngengat dan kumbang saat malam dengan teknik "hawking" (menangkap mangsa saat terbang).
Mitos dan Kepercayaan
⚡ "Pemeras Kambing" – Nama ilmiahnya, Caprimulgus, berasal dari kepercayaan kuno bahwa burung ini menyusu pada kambing, padahal sebenarnya mereka hanya terbang rendah di sekitar hewan ternak untuk menangkap serangga.
⚡ Burung Mistis – Suara mereka yang aneh di malam hari membuat mereka sering dikaitkan dengan dunia spiritual dalam berbagai budaya.
Habitat dan Persebaran
🌍 Ditemukan di hampir semua benua kecuali Antartika.
🏜️ Bisa hidup di hutan, padang rumput, hingga daerah semi-gurun.
🌲 Bersarang di tanah tanpa membuat sarang khusus, hanya mengandalkan kamuflase alami. Burung ini sering tak disadari keberadaannya karena kemampuannya menyatu dengan lingkungan.
Ada beberapa fakta menarik tentang burung cabak:
- Mahir dalam kamuflase – Bulu mereka menyerupai daun kering atau kulit kayu, bikin mereka hampir tak terlihat di siang hari.
- Aktif di malam hari – Mereka berburu serangga saat malam, sering terbang rendah dengan mulut terbuka lebar buat menangkap mangsa.
- Suara mistis – Suara mereka sering terdengar seperti dengungan atau seruan aneh di malam hari, makanya kadang dianggap burung mistis di beberapa budaya.
- Dulu dianggap menyusu pada kambing – Nama ilmiahnya Caprimulgus berarti "pemeras kambing," karena dulu orang percaya burung ini minum susu kambing di malam hari (padahal nggak benar).