Langsung ke konten utama

Burung Tekukur

 undefined


Burung Tekukur (Streptopelia chinensis)

1. Identitas dan Ciri Khas

  • Nama lain: Perkutut kebun, Spotted Dove (Inggris).
  • Ukuran: Sekitar 30 cm dengan ekor panjang.
  • Warna: Coklat keabu-abuan dengan corak bintik hitam-putih di leher.
  • Suara: Merdu dan khas, sering dikaitkan dengan ketenangan.

2. Habitat dan Persebaran

  • Asal: Asia Selatan dan Tenggara.
  • Habitat: Hutan terbuka, perkebunan, taman kota, dan pedesaan.
  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.

3. Makanan

  • Biji-bijian, rumput, dan sesekali serangga kecil.
  • Sering terlihat di tanah mencari makan dengan cara mematuk.

4. Makna dan Kepercayaan

  • Dalam beberapa budaya, dianggap sebagai simbol ketenangan, keberuntungan, dan kesetiaan.
  • Suaranya sering diasosiasikan dengan suasana damai dan nostalgia.

Burung ini sering terlihat di sekitar rumah dan taman, membawa kesan alami yang menenangkan.

Suara burung tekukur jantan dan betina itu berbeda.

  • Jantan: Suaranya lebih keras dan jelas, sering digunakan untuk menarik perhatian betina atau menandai wilayahnya. Biasanya berbunyi "kuk-kurru-kurru" secara berulang.
  • Betina: Suaranya lebih pelan dan lembut, sering digunakan dalam komunikasi dengan pasangannya atau anak-anaknya.

Jantan lebih sering berkicau, terutama saat musim kawin. Kalau kamu sering dengar burung tekukur berkicau panjang dan jelas, kemungkinan besar itu jantan. 

Burung tekukur punya tempat penting dalam sejarah dan budaya di berbagai negara. Berikut beberapa aspek sejarah dan maknanya:

1. Simbol Perdamaian dan Kesetiaan

Di banyak budaya, burung tekukur melambangkan kedamaian, kesetiaan, dan cinta. Ini karena sifatnya yang setia pada pasangan, sering terlihat bersama, dan suaranya yang lembut memberi kesan damai.

2. Makna dalam Budaya Jawa & Melayu

Di Jawa, burung tekukur dikenal sebagai simbol ketenangan dan kebijaksanaan. Beberapa orang percaya bahwa memelihara burung ini bisa membawa keberuntungan dan kedamaian di rumah. Dalam budaya Melayu, suara tekukur sering dikaitkan dengan ketenangan di pedesaan.

3. Penggunaan dalam Tradisi & Perlombaan

Di beberapa daerah, burung tekukur sering dipelihara dan dilombakan dalam kontes suara. Burung dengan suara merdu dan pola kicauan tertentu dihargai tinggi.

4. Keyakinan Mistis & Kepercayaan Lokal

Beberapa masyarakat percaya bahwa suara burung tekukur bisa menjadi pertanda baik atau buruk. Ada juga yang mengaitkannya dengan roh leluhur atau pesan dari dunia gaib.

Secara keseluruhan, burung tekukur bukan hanya burung biasa, tapi punya sejarah sebagai simbol ketenangan, kesetiaan, dan kebijaksanaan.