Langsung ke konten utama

Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

 

1. Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Malvales
  • Famili: Malvaceae
  • Genus: Hibiscus
  • Spesies: Hibiscus rosa-sinensis

2. Ciri-Ciri Bunga Sepatu

  • Memiliki bunga besar berbentuk terompet dengan lima kelopak.
  • Warna bunga bervariasi, umumnya merah, tetapi juga bisa kuning, putih, pink, atau oranye.
  • Daunnya hijau mengkilap dengan tepi bergerigi.
  • Benang sari menonjol keluar dari bagian tengah bunga, ciri khas dari bunga sepatu.
  • Tidak berbau, tetapi menarik perhatian serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.

3. Habitat & Penyebaran

  • Asli dari Asia Timur, tetapi telah tersebar ke berbagai daerah tropis dan subtropis.
  • Tumbuh subur di daerah yang terkena sinar matahari langsung dengan tanah yang subur dan drainase baik.
  • Bisa ditemukan di pekarangan rumah, taman kota, hingga tepi jalan sebagai tanaman hias.

4. Manfaat Bunga Sepatu

  • Obat Tradisional: Daun dan bunganya digunakan untuk mengobati batuk, demam, dan masalah pencernaan.
  • Kecantikan: Ekstrak bunga sering digunakan dalam produk rambut dan kulit.
  • Teh Herbal: Kelopak bunga sepatu bisa dibuat teh yang kaya antioksidan.
  • Pakan Ternak: Daunnya bisa diberikan sebagai pakan kambing atau sapi.
  • Pewarna Alami: Bunganya menghasilkan pewarna merah alami yang bisa digunakan dalam makanan atau kosmetik.

5. Makna Simbolis

  • Di beberapa budaya, bunga sepatu melambangkan kecantikan dan kelembutan.
  • Di Hawaii, bunga ini melambangkan keramahan dan digunakan sebagai simbol selamat datang.
  • Dalam pengobatan Ayurveda, bunga ini dipercaya memiliki energi penyembuhan dan sering digunakan dalam ritual spiritual.