Langsung ke konten utama

Kunci Kesuksesan Jack Ma & Alibaba

 

Siapa Jack Ma?

Jack Ma adalah seorang pria kelahiran 10 September 1964 di Huangzhou, Zhejiang, Tiongkok,  merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tionghoa. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif (CEO) dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga China Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia. Pada 2015, ia masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-22.

Ma merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, Ma mempunyai satu kakak perempuan dan satu kakak laki-laki. Keluarga Ma sendiri hidup dengan keterbatasan karena minimnya uang yang bisa dimiliki. Meski tumbuh di tengah keluarga yang jauh dari kata kaya, namun Ma menikmati masa kecilnya dengan bahagia.

Ayah Jack Ma, Laifa Ma, adalah seorang pemain seni rakyat terkenal dan direktur dari asosiasi seni rakyat.  Hal yang digali oleh ayahnya adalah potensi Bahasa Inggris Jack Ma. Di masa mudanya, Jack Ma jelas bukan tipe anak penurut. Ayahnya sering kali memarahinya saat ia membangkang. Jack Ma menanggapi omelan ayahnya dalam Bahasa Inggris sedangkan ayahnya berbicara dalam Bahasa Mandarin. Ayahnya tidak mengeluh soal ini, karena pertengkaran-pertengkaran inilah yang mengungkap talenta dan kegemaran Jack Ma akan Bahasa Inggris. Di mata ayahnya, talenta dan kegemaran adalah hal penting yang harus dimiliki seorang anak. Karena itu, kapan pun ia punya waktu, ayahnya mengantar Jack Ma ke Danau Barat untuk mencari orang asing. Ia mendukung dan melakukan semua yang ia bisa untuk membantu anaknya. Ia melakukan yang terbaik memikirkan semua strategi yang akan lebih mengembangkan talenta si anak.

Pada tahun 1972, menjadi titik awal Ma memiliki modal untuk bisa berjuang menjadi orang sukses. Pada tahun tersebut Hangzhou yang menjadi kampung halaman Ma dikunjungi presiden Nixon, presiden America Serikat. Selepas kunjungan tersebut Hangzhou kemudian menjadi kiblat wisata di China. Banyak pembangunan dilakukan pemerintah untuk memoles kawasan tersebut agar ramah wisata.

Banyak hotel dibangun untuk mempersiapkan kunjungan banyak turis asing. Sebagai salah satu remaja di lingkungan Hangzhou, Ma mencoba ikut ambil bagian pada kemajuan kampung halamannya. Selepas sekolah seringnya Ma langsung berlari menuju ke hotel ataupun stasiun untuk menjemput turis-turis asing. Ma dengan senang hati menjadi pemandu wisata bagi para turis yang disambutnya untuk berkeliling Hangzhou. Pendapatannya sebagai pemandu wisata terbilang lumayan apalagi kala itu ia masih bersekolah. Namun yang paling berharga dari pengalaman ini adalah kemampuan bahasa Inggrisnya yang terasah dengan baik. Bahkan Ma mengaku dalam beberapa kali wawancara dari pengalaman menjadi pemandu wisata sering mendapatkan ilmu menarik yang tidak pernah ia jumpai dari guru sekolah maupun buku yang pernah dibacanya.

Kemampuan Ma berbahasa Inggris semakin baik, dan nama “Jack” tersemat di nama depannya. Nama ini sendiri merupakan pemberian salah satu turis yang dipandunya. Siapa sangka nama ini pula yang membuatnya di masa mendatang menjadi orang yang dikenal dunia luas.

Ma tahu bahwa untuk memperbaiki hidupnya dan keluarganya perlu mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Bukan hal mudah bagi orang dengan latar belakang keluarga sepertinya untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ma mengaku mengalami penolakan di banyak sekolah, bahkan ketika di bangku Sekolah Dasar karena nilai Matematikanya yang jelek.

Setelah sekolah, Ma mencoba kuliah dan melakukan pendaftaran sebagaimana mahasiswa pada umumnya. Namun Ma butuh keberuntungan di kesempatan ketiga karena dua kali ditolak oleh Hangzhou Teachers Institute sebelum diterima dan lulus di tahun 1988. Setelah wisuda, Ma tidak juga mendapat kemudahan untuk merubah nasibnya. Ma mengirimkan banyak lamaran pekerjaan di banyak perusahaan. Salah satunya di KFC yang berujung pada penolakan, dari 24 pelamar hanya diterima 23 orang. Artinya KFC waktu itu hanya menolak Ma sebagai calon karyawannya. Dalam World Economic Forum 2016 Ma mengungkapkan jika ia juga ditolak oleh Harvard sebanyak 10 kali.

Tahun 1995 Ma melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk tujuan bisnis. Dalam perjalanan ini Ma untuk pertama kalinya mulai berkenalan dengan internet. Suatu ketika Ma mencoba melakukan pencarian dengan mengetik kata kunci “beer” dan “China”. Namun ia terkejut karena hasil pencarian dari mesin pencari tersebut tidak satu pun memperlihatkan bir buatan China. Pengalaman tersebut mencetuskan ide di kepala Ma untuk membuatkan website khusus untuk produk-produk China.

Sebelum  terjun untuk memulai Alibaba.com, Jack Ma yang dulunya adalah seorang guru Bahasa Inggris dengan gaji $12 perbulan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuka jasa penerjemah. Tahun 1995, Jack Ma berinisiatif untuk membuat sebuah website untuk jasa penerjemahnya dan mengunggahnya ke internet. Website dibuat pagi, namun siangnya Jack Ma telah mendapat email dari beberapa Negara. Gagal mendirikan China Pages tidak membuat Jack Ma menyerah total. Tahun 1999, demam internet sedang menggurita di Amerika Serikat. ebay dan Amazon pun muncul sebagai perusahaan marketplace dengan valuasi terbesar saat itu.

Untuk mewujudkan impiannya, Jack Ma mengumpulkan 17 anggota timnya dan mereka mendirikan kantor Alibaba.com pertama di dalam apartemen. Jack Ma memiliki impian ingin menggeser kesuksesan ebay dan Amazon. Jadi ia menekankan pentingnya bekerja keras dalam waktu semaksimal mungkin kepada timnya. Bahkan Jack Ma sampai meminta timnya untuk bekerja hingga malam tiba.

Oktober 1999, Jack mengangkat Joe Tsai, lulusan Amerika, sebagian Chief Financial Officer. Joe membantu Alibaba mendapatkan investasi 5 juta dollar dari Goldman Sachs dan 20 juta dollar dari SoftBank Jepang. Masayoshi Son, salah satu orang terkaya di Jepang adalah pemilik SoftBank. Ternyata, ketika pertama kali datang di kantor Masayoshi Son, Jack Ma tidak membawa persiapan apa-apa. Dia hanya bercerita tentang cita-cita Alibaba. Dan hanya berdasarkan itu, Masayoshi memutuskan untuk berinvestasi ke Alibaba!

 photo: jack ma

Karena mendapat suntikan modal yang cukup besar dan memiliki sistem manajemen yang bagus, Alibaba.com pun bertransformasi menjadi marketplace andalan para pebisnis di China untuk memasarkan produk mereka ke kancah global. Namun sayangnya hal tersebut tidak berlangsung lama. Dunia mengalami internet bubble, di mana saat itu terjadi fenomena unik, saham perusahaan internet di dunia anjlok. Banyak perusahaan internet terpaksa gulung tikar dan tutup. Hal ini berdampak juga kepada Alibaba.com.

Jack Ma pun mulai disudutkan oleh media barat. Banyak yang menganggap bahwa Jack Ma hanya mampu membakar uang investor tanpa tahu bagaimana cara mengembalikannya menjadi sebuah profit. Di tengah kekalutannya, Jack Ma malah menindahkan kantor Alibaba ke Amerika Serikat. Karena ia ingin menekankan kepada dunia bahwa Alibaba.com adalah situs marketplace kelas dunia. Namun kondisi bukannya membaik, Alibaba justru mengalami kekacauan, terutama di kantor Amerika Serikat. Banyak terjadi perebutan kekuasaan dan kerugian yang ditimbulkan semakin parah. Akhirnya Jack Ma terpaksa memecat staff-nya di Amerika dan menutup kantornya dari Amerika Serikat.

Tidak menyerah dari situ Alibaba kembali berjuang untuk bangkit. Jack Ma pun mengajak Savio Kwan untuk bergabung ke dalam Alibaba. Bergabungnya Savio Kwan menjadi titik balik Alibaba. Savio Kwan yang berpengalaman dalam bidang manajemen berhasil mengubah hidup Alibaba. Mereka pun berhasil menjaring  79  juta member aktif yang memperdagangkan produk-produk pebisnis lokal secara global dan wholesale.

Untuk mendapatkan profit dari bisnis Alibaba.com, Jack Ma kemudian memunculkan fitur berbayar supaya produk member bisa ditampilkan di halaman paling atas atau depan. Untuk bisa mendapatkan fitur ini, member harus membayar sebesar $5.000 per tahun. Ternyata kehadiran fitur premium ini disambut baik oleh para pengguna Alibaba.

Jack Ma pun aktif berkeliling China untuk memberikan seminar bisnis sambil mempromosikan Alibaba.com dan menjual fitur premium tersebut. Alibaba.com pun berhasil mencetak keuntungan pertama mereka sebesar 500.000 YUAN.

Pada tahun 2002, eBay mulai memasuki pangsa pasar China. Meskipun dimasuki oleh pesaing besar, Jack Ma tidak gentar. Ia segera membuat bisnis marketplace baru,yakni Taobao untuk menyaingi eBay di dalam China. Konsep bisnisnya sama seperti eBay : menjajakan produk dari pebisnis langsung ke konsumen.

Untuk bisa mengalahkan persaingan dengan eBay, Jack Ma membuat sebuah gebrakan dengan memberikan layanan gratis kepada member selama 3 tahun. Tidak seperti eBay yang harus membayar fee member, Taobao benar-benar gratis. Karenanya, banyak pebisnis lokal China yang beralih menggunakan Taobao. Dengan cepat, Taobao mengalahkan jumlah pengguna eBay dan menguasai pangsa pasar lokal China lebih banyak daripada eBay.

Selain menggratiskan layanan Taobao selama 3 tahun, Jack Ma juga membuat payment gateway untuk Alibaba.com dan Taobao: ALIPAY. Berbeda dengan eBay, Alipay mampu meningkatkan kepercayaan user karena uang akan ditampung dulu oleh pihak marketplace dan baru ditransfer ke penjual setelah barang diterima oleh pembeli.

Alipay terbukti mampu membuat orang makin percaya dengan kredibilitas dan keamanan marketplace buatan Jack Ma. Usernya pun semakin bertambah. Akhirnya mau tidak mau, eBay terpaksa menutup dan menarik perusahaannya dari China karena tidak mampu bersaing dengan Taobao.

Alibaba.com berhasil menuai kesuksesan dan mampu bersaing dengan raksasa marketplace dunia lainnya seperti eBay, Etsy, dan Amazon. Kesuksesan Alibaba.com tentunya tidak lepas dari beragam rahasia sukses yang terus mereka lakukan secara konsisten. Mulai dari memberikan pelayanan gratis kepada setiap member sehingga mereka bebas menggunakan Alibaba sebagai media pemasaran bisnis mereka, hingga peluncuran fitur premium yang dapat membantu pebisnis di China menempatkan produk mereka di urutan teratas dan terdepan, sehingga mudah ditemukan oleh user Alibaba.com.

Jack Ma juga meluncurkan layanan escrow online, Alipay, yang turut menyumbang setengah dari seluruh transaksi online di China. Menariknya, ketika pesaing besar datang (eBay), Jack Ma bukannya kalut. Ia justru dengan sigap meluncurkan TaoBao yang bertujuan untuk menyaingi eBay di pasar dalam negeri.

Konsisten dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan Jack Ma dalam membangun Alibaba.com. Meskipun berawal dari seorang guru Bahasa Inggris dengan segala keterbatasan di bidang teknologi, namun Jack Ma berhasil membawa Alibaba menjadi marketplace berpengaruh di dunia.

Jack Ma juga tak segan untuk merekrut orang yang ahli di bidang IT dan manajemen untuk membantunya mengembangkan Alibaba. Menjadi seorang entrepreneur tidak harus menguasai segala bidang. Anda bisa mengajak orang lain yang ahli di bidangnya untuk membantu Anda mengembangkan bisnis Anda, sehingga kekurangan Anda bisa terselesaikan dan bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.

Istri dan rekan bisnis serta rekan hidupnya, Zhang Ying  pernah berkata, “Jack Ma bukan pria tampan. Tapi aku tertarik padanya karena ia bias melakukan hal-hal yang tidak bisa pria tampan lakukan, seperti mendirikan ‘English Corner’ di Hangzhou, bekerja paruh waktu sebagai pemandu wisatawan untuk turis asing untuk mendapatkan mata uang asing, mengambil segala jenis pekerjaan paruh waktu, dan di saat yang sama menjadi professional muda paling cemerlang di Huangzhou.” Zhang Ying selalu berada di sampingnya, baik saat Jack Ma sukses maupun gagal. Jack beruntung memiliki keluarga yang bahagia serta kariernya yang sukses, dimana keduanya saling menunjang kehidupannya.

Inspirasi

Jack Ma adalah orang yang sangat pantang menyerah dan selalu berusaha melakukan yang terbaik, baik itu untuk keluarga maupun dirinya sendiri, hingga orang lain. Dalam hal kesuksesan kita tidak boleh melupakan orang-orang yang selalu support atau mendukung kita dengan ikhlas.

Dimulai dari ayahnya yang selalu mendukung talentanya dalam berbahasa Inggris dengan cara menemaninya mencari orang asing, hal ini sangat diperlukan bagi setiap orang agar mereka lebih bersemangat, rajin dan bekerja keras. Dukungan dan kontribusi yang diberikan oleh orang-orang disekitarnya juga sangat menentukan kesukesannya. Orang-orang yang telah mempercayai kita seharusnya tidak dikecewakan dan justru harus menjadi mesin yang membuat kita untuk melaju lebih jauh dan menjadikan diri kita lebih baik dari pada diri kita yang sebelumnya “Be the best version of yourself” dan juga “Your past doesn’t define your future”.

Talenta dan kegemaran harus dilatih dan bukannya untuk dipadamkan pada seseorang. Kebanyakan orang mungkin akan mencoba menjatuhkan kita sekalipun dengan cara yang sangat tidak baik, apalagi kalau itu sampai dilakukan orang yang kita percayai. Maka dari itu kita akan belajar siapa yang harus dipercaya dan siapa yang tidak.

Kunci kesuksesannya adalah tidak pernah menyerah. Apa yang ia temukan adalah bahwa Anda harus menemukan apa yang menjadi minat Anda. Anda harus mengejar minat Anda dan menjadikannya talenta Anda. Pada akhirnya, talenta-talenta Anda akan memainkan peran paling penting dalam kesuksesan Anda.

Jack Ma telah mendapat banyak julukan dalam hidupnya, antara lain ‘Raja Internet’, ‘Pemimpin Dunia Bisnis’, ‘Tokoh Paling Berpengaruh’, dan ‘Tokoh Paling Karismatik dengan Pengaruh Masa Depan’. Meskipun begitu, ia tetap waspada akan segala hal. Ia pernah disebut orang gila. Jadi setelah diberi penghargaan-penghargaan ini, ia sering kali merasa ia perlu turun dari menara gadingnya dan berkata pada orang-orang bahwa “Aku hanya orang biasa. Aku benar-benar tidak berarti. Aku lahir di waktu yang salah. Tanpa kondisi yang menguntungkan yang aku dapati, aku sama sekali tidak berarti. Aku telah meraih kesuksesan, dan kalian pun bisa begitu. Selama kalian bekerja keras, kalian bisa lebih sukses daripada aku.” Hal ini membuktikan bahwa dia bukan orang yang sombong dan tidak terbang dengan semua pujian itu.

Hidup tak pernah bisa diduga, dan saat kita melihat kembali segala yang telah terjadi, selalu ada yang kita sesali. Tapi siapa yang bisa memperkirakan apa yang harus mereka persiapkan hari ini untuk hari esok? Di awal kariernya, Jack Ma sudah mulai menunjukkan kemampuannya memformulasikan permikiran-pemikiran seperti ini.

Selain dirinya yang pantang menyerah dan tidak sombong Jack Ma juga beruntung berada di lingkungan yang tepat, yaitu orang-orang yang mendukungnya. Mulai dari ayahnya, istrinya hingga orang-orang yang ia percaya. Dukungan dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri akan sangat membantu menyukseskan kita di masa depan.

Referensi

Qicheng, Y. (2017). JACK MA & ALIBABA Sebuah Biografi Tentang Bisnis dan Kehidupan. (R. Hardiani, Penyunt., & I. Christin, Penerj.) Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jack_Ma
https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-jack-ma-orangterkaya-di-china-pendiri-alibaba-com/
https://www.koalahero.com/biografi/biografi-lengkap-jack-ma/
https://www.alona.co.id/bisnis/belajar-dari-jack-ma-jatuh-bangun-membangunalibaba-com-hingga-menjadi-marketplace-yang-bernilai-milyaran-dolar/
https://www.dewaweb.com/blog/jack-ma/