Langsung ke konten utama

Cerita Luqman


Kisah Luqman dalam Al-Qur'an

Luqman al-Hakim disebut dalam Al-Qur'an pada Surah Luqman (Surah ke-31). Ia dikenal sebagai sosok yang diberi hikmah (kebijaksanaan) oleh Allah. Meskipun Al-Qur'an tidak menyebutkan bahwa Luqman adalah seorang nabi, beberapa ulama berpendapat ia adalah seorang yang saleh dan bijaksana, bukan nabi.

Asal dan Sifat Luqman

  • Disebut sebagai seorang pria bijak yang hidup di kawasan Timur Tengah atau Afrika, dan sebagian riwayat mengatakan ia berasal dari Nubia (Sudan).
  • Luqman dikenal karena nasihat-nasihat bijaknya yang penuh hikmah, terutama kepada putranya.

 

Nasihat Luqman kepada Putranya

Dalam Surah Luqman ayat 12-19, Allah menceritakan beberapa nasihat Luqman kepada putranya:

  1. Jangan menyekutukan Allah (Tauhid)

    Wahai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar. (QS. Luqman: 13)
  2. Berbakti kepada orang tua

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya... (QS. Luqman: 14)
  3. Kesadaran akan pengawasan Allah

    Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu, di langit, atau di bumi, pasti Allah akan memberikannya (balasan). (QS. Luqman: 16)
  4. Menegakkan shalat

    Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf serta cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar... (QS. Luqman: 17)
  5. Bersabar dalam menghadapi cobaan

    ...dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. (QS. Luqman: 17)
  6. Tidak sombong dan angkuh

    Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong)... dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. (QS. Luqman: 18)
  7. Sikap sederhana dalam berjalan dan berbicara

    Dan sederhanalah dalam berjalan, serta rendahkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS. Luqman: 19)

     

Pelajaran dari Kisah Luqman

  • Tauhid sebagai fondasi hidup: Nasihat pertama Luqman adalah larangan menyekutukan Allah.
  • Berbakti kepada orang tua: Meskipun orang tua bisa saja memerintahkan sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, Luqman tetap menekankan pentingnya berbuat baik kepada mereka.
  • Moralitas dan etika: Melalui nasihatnya, Luqman menekankan pentingnya akhlak mulia, kerendahan hati, kesederhanaan, serta sabar dalam kehidupan.

Luqman menjadi teladan dalam menyampaikan pesan dengan kelembutan dan hikmah kepada anak-anak dan generasi penerus.