Unggas dari Kalimantan Barat
Ciri-Ciri
- Ayam Tukung berasal dari Kalimantan Barat, Indonesia.
- Ciri khasnya adalah tidak memiliki tulang ekor, sehingga tampak tanpa ekor.
- Ukuran tubuhnya lebih besar dari burung puyuh, dengan kepala kecil dan jengger berbentuk bunga (pea).
- Warna bulunya bervariasi: merah, kuning, hitam, coklat, dan putih.
- Berat ayam jantan dewasa sekitar 1,7–2,5 kg, sedangkan betina 1,2–1,7 kg.
Asal-Usul dan Penyebaran
- Diyakini berasal dari persilangan antara ayam kampung dan ayam hutan lokal (ayam Tabulangking).
- Banyak ditemukan di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Singkawang, Pontianak, dan Landak, terutama di Kecamatan Mempawah Hulu.
Peran dalam Budaya
- Ayam Tukung sering digunakan dalam upacara adat dan tradisi tertentu.
- Di Desa Wisata Gondang, Jawa Tengah, ayam ini disajikan bersama Nasi Bondhet dalam tradisi Grebeg Alas Susuk Wangan, yaitu ritual pembersihan saluran irigasi sebagai bentuk rasa syukur atas air.